STEAM EXPO
Pembelajaran yang berkesan bagi siswa adalah pembelajaran yang melibatkan langsung siswa dan mempraktekkan hasil karyanya ke dalam dunia nyata. Pembelajaran yang lazimnya dilakukan oleh guru dikelas menyampaikan teori, konsep itu belum cukup memadai, supaya kebermaknaan proses belajar berkesan, maka kami kemas dalam suatu bentuk pembelajaran yaitu pembuatan suatu produk sesuai dengan materi yang sudah di ajarkan yang kami namakan kegiatan ini adalah “STEAM EXPO”. Steam expo adalah suatu wadah kegiatan yang dirancang untuk menumbuhkan semangat siswa dalam menciptakan sebuah karya pada bidang pelajaran baik dibidang IPA maupun IPS. Karya-karya siswa ini berupa produk kolaborasi beberapa mata pelajaran yaitu Fisika, Biologi, Kimia, Matematika, Geografi, dan Seni. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan pada kelas XII IPA dan XII IPS. Tujuan utama dari kegiatan ini untuk menumbuhkan semangat dan jiwa siswa dalam merancang dan menciptakan suatu produk yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata sekaligus sebagai langkah awal menjadi inovator masa depan. karena sesuai dengan tema “The World of Future Innovators”. Pada kegiatan ini dimulai dari presentasi produk oleh setiap kelompok di area lobi, selanjutnya tamu diarahkan untuk melihat exhibition di area selasar sekolah dan ketika pemaparan produk siswa setiap siswa dan tamu melakukan gallery walk.
Proses kegiatan ini berlangsung selama dua bulan dengan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama melakukan identifikasi masalah yang ada disekitar kemudian menentukan perencanaan desain produk dengan menentukan produk yang akan dirancang, menyusun jadwal, menentukan alat dan bahan serta menentukan langkah kerja. Kemudian ditahap pelaksanaan siswa merancang produk di sekolah dengan pengawasan dan bimbingan guru. Adapun hasil produk yang dirancang menghasilkan sembilan produk siswa antara lain; Automatic Water System, Cleaning Boat, PLTA, Seabin, Moringa Powder, Seismograf, kompor listrik, Aquascape, dan Solar cell. Setelah setiap kelompok menghasilkan produk kemudian dilanjutkan tahapan simulasi produk dan membutuhkan waktu selama dua minggu karena ada banyak hal yang terjadi seperti produk yang sudah dirancang tidak bisa bekerja, terjadi korsleting arus listrik, alat bahan yang sudah dipesan belum ada sehingga ada kelompok yang menggunakan bahan sebagai alternatif sementara. Setelah tahapan simulasi berjalan, langkah ketiga melanjutkan pengerjaan produk sampai deadline yang sudah ditentukan. Setelah semua produk berhasil dirancang dan berhasil digunakan maka langkah selanjutnya yaitu gladi bersih, pengujian akhir setiap produk untuk menguji kelayakan dari produk masing-masing, kelayakan isi presentasi dan cara performance siswa ketika hari exhibition.
Ketika hari exhibiton berlangsung turut dihadiri oleh sekolah luar sebanyak enam sekolah. Tujuannya untukmelihat langsung hasil kerja nyata siswa kelas XII dengan produk-produk yang kreatif mereaka ciptakan. Para tamu undangan sangat atusias dalam mendengarkan presentasi dan demonstrasi dari produk-produk siswa. Banyak ilmu yang didapatkan oleh siswa luar dalam melakukan galery walk. Alhamdulillah siswa mempresentasikan hasil karya masing-masing denagn sangat bagus. Bagi guru dengan adanya kegiatan ini dapat lebih meningkatkan kreatifitas dalam proses pembelajaran bukan hanya menyampaikan teori tetapi dapat memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Dalam hal ini, guru lebih kreatif dalam memanfaatkan alat dan bahan disekitar untuk dijadikan alat peraga untuk pembelajaran agar siswa lebih menarik dalam menerima pembelajaran. Guru dapat terampil dalam memanage kegiatan, mengelola permasalahan yang terjadi sehingga kegiatan STEAM EXPO berjalan lancar, dan semoga kegiatan “STEAM EXPO” kedepan dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang lebih baik lagi dan dapat melahirkan innovator-inovator hebat.
Penulis : Fauza Azima dan Zawahir (Guru SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe)