Sekolah Sukma Bangsa Gelar Kenduri Buku II, Launching 38 Buku Siswa dan Guru
Sekolah Sukma Bangsa (SSB), Sabtu (3/9/2022) mengadakan kegiatan Kenduri Buku II yang berlangsung di kompleks SSB Bireuen, Gampong Cot Keutapang, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen.
Agenda ini merupakan hajatan tahunan SSB yang ditujukan untuk mengapresiasi para siswa, guru dan karyawan yang berjuang dalam mengembangkan kemampuan literasi, khususnya dalam bidang menulis.
Kegiatan itu berlangsung dalam dua sesi yaitu sesi Launching Buku yang berlangsung mulai pukul 09.30 – 11.30 WIB, dan sesi Bedah Buku yang dilaksanakan pada pukul 14.30 – 16.30 WIB.
Kegiatan ini menghadirkan para tamu dari unsur Pemerintahan Kabupaten Bireuen termasuk Dinas Pendidikan, para kepala sekolah, komite sekolah dan para pimpinan sekolah dari SSB Bireuen, SSB Lhokseumawe dan SSB Pidie.
Pada kegiatan itu juga dilaksanakan agenda daring yang berlangsung via zoom dan live IG untuk mengakomodir para siswa dan pimpinan sekolah di SSB Sigi, Sulawesi Tengah.
Pada sesi pagi berlangsung kegiatan seremonial dalam bentuk Launching 38 Buku siswa dan guru yang disertai sesi khusus arahan dan motivasi Qismullah Yusuf.
Ia menceritakan tentang asal usul dan sejarah singkat dunia pendidikan tinggi di Aceh. Menurutnya, setiap siswa wajib menggantungkan cita-citanya setinggi mungkin sambil berusaha keras untuk mencapai hal apapun yang dinginkan.
Fachrurrazi selaku perwakilan SSB menyatakan tentang pentingnya menulis dan pentingnya untuk terus belajar dan mengejar kematangan literasi bagi para warga belajar di sekolah.
Ia secara langsung juga mengucapkan apresiasi besar untuk para penulis yang telah berhasil menyelesaikan karyanya pada tahun ini. Namun ia tetap berpesan untuk para penulis.
“Saudara-saudara sekalian, di depan ada jalan yang lebih terjal nan sulit, yaitu untuk terus konsisten menulis sampai nanti akhir masa,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa semua orang bisa menulis tapi tidak semua orang bisa mempertahankan motivasi dan dedikasinya untuk terus menulis.
Sesi pagi ditutup dengan agenda penyerahan bingkisan berupa buku karya tulis siswa dan guru untuk para undangan sebagai simbolisasi telah dilakukannya prosesi launching buku-buku tersebut.
Disesi siang, dilanjutkan dengan bedah buku karya siswa dan guru SSB. Pada sesi ini, Zubir sebagai moderator mengundang seluruh pembedah dan penanggap sambil membacakan profil singkat masing-masing.
Pada sesi ini dihadirkan tiga orang pembedah buku senior yaitu Yarmen Dinamika, T. Kemal Pasya, Ayi Jufridar dan seorang penanggap, Nazaruddin Abdullah.
Pada sesi ini para pembedah membedah empat buku karya siswa dan guru. Kesempatan pertama adalah Ayi Jufridar yang membedah buku “Selaksa Eunoia” dan “Sedikit Rahasia JK Rowling.”
Selanjutnya T. Kemal Fasya membedah buku yang ditulis oleh guru SSB Sigi, Sulawesi Tengah, yang berjudul “Merajut Harmoni Merefleksi Jiwa”. Terakhir Yaremn Dinamika membedah buku karya guru yang berjudul “Kunci Khayali” yang ditulis oleh Fachrurrazi.
Secara umum para pembedah mengatakan bahwa apresiasi besar untuk SSB karena telah berhasil menginisiasi kegiatan literasi dan mendukung para warga belajarnya untuk terus menulis dan menyelesaikan tulisannya. Ada beberapa kelemahan dari segi editing memang yang harus terus diperbaiki.
Yarmen Dinamika secara khusus memberikan tips untuk membedah buku. Yaitu 7 C, Cover, Context, Content, Correct, Clear, Clarify dan Catching. Semua tips itu bisa diterapkan oleh siapa saja dan bisa menjadi salah satu standar agar karya tulis kita bebas atau kurang kesalahan. Kegiatan ditutup dengan closing statement oleh para pembedah. Zubir sebagai moderator menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pembedah, tamu undangan dan seluruh pendukung kegiatan ini.
*Artikel ini sudah dimuat di acehtrend.com, tanggal 04/09/2022