Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Salah satu program menarik di sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe adalah Class Project. Melalui kegiatan ini, peserta didik dapat pengalaman belajar secara langsung sehingga membuat daya tarik yang semakin meningkat pada peserta didik terhadap mata pelajaran IPS, khususnya materi Interaksi Manusia dengan lingkungan Alam. Dilaksanakan pada tanggal 1 dan 2 November 2022. Project yang dilakukan pemanfaatan sumber daya alam dengan menanam beberapa jenis sayuran hingga di panen, hasil panen diperjual belikan kepada warga sekolah.
Tujuan dari kegiatan class project ini diantaranya adalah untuk menambah minat dan motivasi anak dalam belajar, menciptakan KBM yang lebih aktif, mengelola lahan yang ada dengan sebaik-baiknya, sehingga mendapatkan produk bahan pangan dengan menggunakan sumber daya alam tanaman yang akan di tanam seperti sayur sehingga mampu di konsumsi bersama.
Pembelajaran ini dapat membantu anak dalam memahami materi Interaksi Manusia dengan lingkungan Alam. Interaksi manusia dengan lingkungan alam terbentuk secara alami. Manusia membutuhkan lingkungan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Interaksi manusia dengan lingkungan alam adalah hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan alamnya. Artinya, lingkungan alam memengaruhi kehidupan manusia dan sebaliknya manusia juga dapat memengaruhi lingungan alamnya.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Fatma Zuhra sebagai guru IPS kelas V SD. Sebagai fasilitator guru akan mengarahkan peserta didik untuk menuju kehalaman sekolah dan membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 5-6 siswa, selanjutnya guru mengajak siswa untuk mengambil bahan yang telah disediakan seperti tanah, bibit, botol bekas, dan polibet, setiap siswa mendapatkan bahan tersebut. Untuk menumbuhkan keakraban antara guru, siswa dan teman lainnya, guru dan siswa berbagi tanah untuk di masukkan dalam polibet dan botol bekas. Guru mengarahkan siswa untuk menabur bibit sayur sebanyak 1-8 ke dalam polibet dan botol bekas. Setelah menabur bibit sayur, siswa menyiram sedikit demi sedikit air pada bibit sayur. Siswa di beri tugas untuk merawat, menjaga dan menyiram setiap hari bibit sayur yang telah di tanam perindividu.
2 minggu kemudian, sayur tumbuh setinggi 10 cm. Siswa memisahkan sayur sawi tersebut satu persatu kedalam polibet yang sudah disediakan. Sebulan kemudian sayur tersebut sudah bisa dipanen oleh siswa. Setelah dipanen, siswa mencuci dan mengikat sayur tersebut untuk dijual keguru-guru. Uang yang diperoleh akan di gunakan bersama-sama.
Dengan kegiatan class project ini, siswa dapat berinteraksi dengan lingkungan alam dan sosialnya. Karena kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Setiap hari manusia berinteraksi dengan lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosialnya.
By : Fatma Zuhra, S. Pd (Guru SD Sukma Bangsa Lhokseumawe)