Meraih Syurga Melalui Birrul Walidain
Secara esensi pendidikan, setiap manusia diberikan beberapa keistimewaan diantaranya akal dan pikiran. Dalam pendidikan islam, setiap anak yang terlahir ke dunia ini membawa fitrahnya masing-masing. Allah SWT menitipkan dua orang paling istimewa untuk menuntun tumbuh kembangnya seorang anak. Mereka adalah ibu dan ayah.
Islam merupakan agama yang sangat menjunjung tinggi baki kepada kedua orang tua. Berbakti kepada orang tua dalam istilah agama disebut “Birrul Walidain”.
Pengertian Birrul Walidain
Birrul walidain berasal dari kata ‘al birr’ yang dalam bahasa Arab berarti kebaikan, sedangkan lawannya ‘uquuq’ berarti kejelekan atau dapat diartikan sebagai perbuatan menyia-nyiakan hak orang lain. Kata ‘walidain’ yang dimaksud adalah merujuk pada orang tua yaitu ibu dan ayah.
Birrul walidain dapat diartikan sebagai perbuatan baik atau mulia yang dilakukan oleh seorang anak kepada ibu dan ayahnya. Dalam Q.S.Al Isra ayat 24 Allah SWT berfirman yang artinya : “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang.” Ayat tersebut jelas menerangkan bahwa sudah menjadi kewajiban seorang anak untuk menghormati dan menyayangi orang tua.
Keutamaan Berbakti Pada Orang Tua.
Dalam hadits Rasulullah SAW disebutkan bahwa perintah berbakti pada orang tua sama pentingnya dengan berjihad. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits berikut. “Dari Abdullah ibn ‘Amru ibn al – ‘Ash semoga Allah meridhai kepada keduanya, ia berkata : ada seorang laki-laki menghadap Rasulullah dan bertanya, Ya Rasulullah, aku ingin berjihad agar mendapatkan pahala dari Allah SWT, kemudian Rasulullah berkata : “ Apakah kamu masih memiliki kedua orang tua ?. Laki-laki tersebut menjawab “saya masih memiliki keduanya”. Maka Rasulullah bersabda : “Kembalilah kepada kedua orang tuamu, temanilah keduanya dengan berbuat baik kepada keduanya”. ( HR.Mutafaq ‘alaih ) Begitu besar kedudukan orang tua di hadapan Allah SWT, sehingga berbakti kepadanya setara dengan pahala berjihad di sisi Allah SWT.
Keridhaan Allah SWT Bersama Keridhaan Kedua Orang Tua.
Perlu diketahui bahwa mungkin jika seseorang memiliki kesulitan dalam hidupnya adalah karena ia durhaka pada kedua orang tua, begitupun sebaliknya jika ia selalu mendapat kemudahan dalam hidupnya, itu juga berkat doa kedua orang tua yang begitu tulus dan murni. Dalam hadits riwayat At Tirmizi dijelaskan bahwa “Ridha Allah terdapat dalam ridhanya kedua orang tua ( ibu bapak ), dan murkanya Allah terdapat dalam murkanya kedua orang tua”. Sebagai seorang anak janganlah sampai kita melakukan perbuatan durhaka kepada mereka yang akhirnya mendatangkan kemurkaan Allah SWT.
Seorang anak yang berbuat kejahatan atau durhaka pada orang tua maka surga haram baginya, karena azab akan selalu diberikan bagi mereka yang durhaka pada ibu dan ayah. Sebaliknya mereka yang senantiasa berbakti dan berbuat baik kepada ibu dan ayah akan Allah berikan Syurga di akhirat kelak.
Selama kita masih memiliki keduanya, buatlah hati mereka senang dan bahagia, agar kita selalu mendapatkan ridha dari Allah SWT, apapun kebaikan yang kita lakukan untuk mereka akan mendatangkan berbagai kemudahan dalam hidup kita. Semoga kita semua tergolong kepada anak yang senantiasa melakukan kebaikan kepada orang tua. Indahkan akhlak kita dengan “Birrul Walidain”. Semoga bermanfaat.
By: Amna Wati, S. Pd.I