Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Aktivitas Hitung Keliling Lingkaran
Keliling dan luas lingkaran merupakan konsep materi yang harus dituntaskan oleh siswa-siswi kelas VI. Materi ini fokus pada pembahasan definisi lingkaran, macam-macam benda yang berbentuk lingkaran, unsur-unsur lingkaran, menentukan keliling lingkaran, dan menentukan luas lingkaran. Materi lingkaran ini merupakan materi pertama kali yang dipelajari oleh siswa-siswi SD kelas VI sampai ke tahap menentukan keliling dan luas lingkaran. Sebelumnya, mereka hanya mengenal bentuk-bentuk bangun datar yang di dalamnya terdapat bentuk lingkaran selebihnya dipelajari khusus di tingkatan kelas VI. Dalam pembelajaran di kelas, penulis sebagai guru matematika sudah mengupas tuntas terkait definisi lingkaran, mengajak siswa menemukan benda-benda sekitar kelas yang berbentuk lingkaran, mengenalkan unsur-unsur lingkaran dalam bentuk nyanyian, dan menentukan hasil keliling serta luas lingkaran dari pembahasan beberapa contoh soal di dalam kelas.
Nah, supaya lebih menambah kreativitas dan wawasan baru siswa dalam kegiatan pembelajaran khususnya materi keliling lingkaran ini, maka penulis berinisiatif untuk mengundang guru tamu (guest teacher) agar menghasilkan kompetensi atau hasil belajar yang dapat membawa siswa lebih fungsional dalam kehidupan sehari-hari. Tema yang penulis pilih dalam kegiatan ini adalah “Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Aktivitas Hitung Keliling Lingkaran”. Saya mengajak seorang Alumni guru matematika dari Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe menjadi guru tamu dalam kegiatan pembelajaran materi keliling lingkaran ini.
Kegiatan guest teacher (guru tamu) ini berlangsung tepatnya pada Hari Selasa, 28 November 2023 untuk siswa kelas VI Baiturrahman dan siswa kelas VI Baiturrahim bertempat di perpustakaan lokasi SD. Dalam kegiatannya, penulis dan guru tamu saling berkolaborasi dalam menghendel siswa supaya lebih efektif dan kondusif. Siswa menyimak dengan seksama dan semangat melakukan tanya jawab dengan guru tamu tentang ulasan singkat konsep lingkaran yang dipaparkan melalui slide power point pada layar infokus. Selanjutnya, siswa dibagi ke dalam 9 kelompok yang masing-masing terdiri dari 3 orang per kelompok guna melakukan aktivitas menghitung keliling lingkaran. Sebelumnya siswa sudah dinformasikan bahwa siswa wajib membawa beberapa alat praktik yaitu dua buah benda berbentuk lingkaran, sebuah penggaris, dan tali rafia berukuran 30 cm. Setiap kelompok diberikan lembar kerja kelompok yang memuat tabel-tabel tentang nama benda, hasil diameternya, hasil keliling lingkaran secara manual, hasil lingkaran secara rumus, dan luas lingkaran. Langkah pertama yang harus dilakukan siswa adalah menentukan nama benda lingkarannya. Langkah kedua yaitu mengukur diamater benda lingkarannya, kemudian dituliskan pada tabel yang sudah disiapkan. Langkah ketiga, menghitung keliling lingkaran pada benda tersebut dengan menggunakan tali rafi yang bisa mengikuti sisi lengkung benda, kemudian ukuran pada tali rafia tersebut diukur menggunakan penggaris sehingga mendapatkan hasil pastinya dalam bentuk cm. Langkah keempat, menentukan keliling lingkaran dengan menggunakan rumus yang ada memuat nilai phi, selanjutnya membandingkan dengan hasil keliling lingkaran yang diperoleh secara manual dan secara rumus, apakah terdapat selisih yang lebih dari 1 atau 2 satuan. Jika hasil bandingan kedua nilai terdapat selisih yang tidak dapat ditoleransi maka siswa perlu mengecek ulang dimana letak kekeliruan dalam menghitungnya. Bisa jadi dipengaruhi oleh ketelitian dalam menentukan hasil operasi hitung, bisa jadi dipengaruhi oleh ketepatan dalam menghitung keliling lingkaran secara manual, dan lain sebagainya. Dan langkah kelima, yaitu menentukan hasil luas lingkaran benda tersebut.
Dalam aktivitas ini, setiap siswa disibukkan dengan tugasnya masing-masing. Mereka saling berdiskusi dengan kawan sekelompoknya dan jika ada yang kurang dipahami mereka tak segan untuk bertanya langsung kepada guru tamu dan penulis sendiri. Hal menarik dalam aktivitas ini yaitu siswa dapat mengasah logika berfikirnya, mendapatkan pengalaman nyata ketika mengukur diameter dari benda-benda yang berbentuk lingkaran yang dibawa dari rumahnya masing-masing. Kemudian ditambah lagi dengan membandingkan hasil yang didapat secara rumus dan secara manual. Aktivitas ini benar-benar membuat semua siswa bekerja dalam kelompoknya masing-masing.
Usai mereka melakukan semua tugas dalam kelompoknya, maka siswa secara bergantian saling mempresentasikan ke depan tentang hasil tugas kelompoknya. Tepat setelah semua kelompok mendapatkan giliran maju ke depan maka berakhir pula waktu kegiatan guest teachernya. Penulis menyimpulkan bahwa kegiatan guest teacher yang dikelola secara kolaborasi antara guru tamu dengan guru bidang study maka dapat memberikan hasil yang lebih efektif dan memuaskan. Alasannya karena lebih fokus mendampingi dan menguasai setiap gerak-gerik siswa secara intensif. Pun demikian, masih ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam menghitung hasil keliling lingkran dengan menggunakan rumus. Ini disebabkan karena beberapa siswa tersbut lemah di bagian operasi hitung matematika khususnya operasi perkalian dan pembagian.
Penulis: Ernita, S.Si (Guru Matematika di kelas VI SD Sukma Bangsa Lhokseumawe)