Mengenal Prakiraan Cuaca bersama BMKG Aceh Utara
Kegiatan belajar-mengajar tidak selalu harus dilakukan di dalam kelas dengan suasana belajar yang monoton. Terkadang, perlu diciptakan suasana belajar yang interaktif dan memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk menambah minat belajar siswa. Karena itu, Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe rutin mengadakan kegiatan class visit bagi siswa dengan tujuan menambah pengalaman dalam kegiatan pembalajaran. Pada kesempatan kali ini, siswa kelas VI SD Sukma Bangsa Lhokseumawe melakukan kunjungan ke BMKG Aceh Utara dengan tujuan mengedukasi siswa terkait prakiraan perubahan cuaca dan dampak perubahan cuaca terhadap masyarakat sekitar.
Kegiatan class visit ini merupakan kolaborasi beberapa pelajaran yaitu IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dan Matematika. Kunjungan ini mengusung tema “Kenali perubahan cuaca, tangani dampaknya”. Harapannya, dengan kunjungan ini, siswa dapat mengetahui dampak perubahan cuaca bagi masyarakat sekitar dan menghubungkannya ke dalam materi pembelajaran.
Dalam kegiatan class visit ini, seluruh siswa kelas VI yang berjumlah 50 siswa serta didampingi oleh 4 guru berangkat menggunakan bus menuju lokasi. Saat di BMKG Aceh Utara, kami disambut oleh staff BMKG dan kegiatan dibuka oleh Bapak Siswanto selaku Kepala BMKG stasiun Meteorologi Aceh Utara. Dalam kesempatan ini, Bapak Siswanto memperkenalkan sekilas tentang BMKG dan pengamatan apa saja yang dilaksanakan pada stasiun meteorologi. Selanjutnya, siswa dibagi menjadi tiga kelompok untuk memudahkan dalam pemaparan materi oleh pihak BMKG. Terdapat tiga sesi pengamatan selama di BMKG, yaitu sesi pengenalan BMKG, pengenalan alat ukur cuaca di taman alat meteorologi, dan pengamatan angin menggunakan optik theodolite di taman alat. Ketiga kelompok siswa secara bergilir melakukan pengamatan-pengamatan tersebut.
Pada kegiatan pengenalan BMKG, pemaparan materi disampaikan oleh staff BMKG stasiun meteorologi. Kegiatan diawali dengan pengenalan stasiun-stasiun BMKG dan tugas-tugasnya. Ternyata ada tiga stasiun yang bergerak di BMKG yaitu stasiun meteorologi, stasiun klimatologi, dan stasiun geofisika dan tentunya ketiga statiun ini memiliki tugas yang berbeda. Stasiun meteorologi memiliki tugas melakukan pengamatan prakiraan cuaca secara khusus pada suatu daerah. Stasiun klimatologi bertugas mengamati kondisi iklim dan cuaca secara lebih luas dan terakhir stasiun geofisika bertugas memberikan informasi terkait gempa bumi, tsunami dan kejadian alam lainnya. Selain itu, siswa juga diajak bermain game kahoot terkait materi yang telah disampaikan. Untuk memudahkan pembelajaran, siswa dibagi menjadi kelompok kecil dan menjawab pertanyaan secara berkelompok. Siswa sangat antusias mendengarkan pemaparan materi dan juga aktif dalam bermain game kahoot. Tentunya siswa dapat menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan dengan sangat baik.
Selanjutnya, siswa diajak ke taman alat untuk mengamati secara langsung alat-alat yang digunakan oleh stasiun meteorologi dalam pengamatan cuaca. Pada taman alat terdapat beberapa alat, seperti campbell stokes yang dipakai untuk mengukur cahaya matahari. Anomometer untuk mengukur kecepatan angin, panci penguapan untuk mengukur kelembaban dan penguapan dalam satu hari, serta termometer untuk mengukur suhu udara permukaan. Staff BMKG memberikan pengenalan tentang alat-alat tersebut kepada seluruh siswa dan menjelaskan cara kerja alat tersebut. Siswa sangat tertarik dalam belajar dan mendengarkan penjelasan karena mereka dapat melihat langsung cara kerja alat-alat tersebut. Bahkan salah satu siswa aktif mengajukan beragam pertanyaan tentang pemakaian alat tersebut.
Selain mengamati berbagai alat yang ada, siswa juga berkesempatan langsung melakukan pengamatan angin. Dalam pengamatan ini, juga menggunakan balon yang diterbangkan di udara selanjutnya dengan menggunakan optik theodolite dilakukannya pengamatan angin dengan melihat sumbu vertikal dan horizontal. Di sini, siswa mendapat pengalaman langsung dalam mengamati angin dan secara bergiliran dipandu dalam penggunaan alatnya oleh staff BMKG. Pada kegiatan class visit ini, siswa banyak mendapatkan pengalaman dan ilmu baru terkait BMKG dan tugas-tugasnya. Baik pengenalan alat-alat dan juga dibekali ilmu terkait mitigasi bencana. Kunjungan ini diakhiri dengan ucapan terima kasih dari seluruh siswa dan guru kepada semua staff BMKG Aceh Utara serta penyerahan sertifikat ucapan terimakasih dan foto bersama kepala BMKG dan seluruh staff yang sudah memberikan kesempatan dan ilmu dalam kegiatan class visit ini.
Penulis : Ratna Sari (Guru IPA SD Sukma Bangsa Lhokseumawe)