Melukis Kaligrafi di Atas Tripleks
Seluruh siswa kelas VI SDS Sukma Bangsa Lhokseumawe mengikuti kegiatan class project terakhir mereka. Class project kali ini merupakan project collaboration antara pelajaran Pendidikan Agama Islam, Seni Budaya dan Prakarya, serta Bahasa Indonesia. Siswa membuat lukisan kaligrafi berupa kata mutiara bahasa Arab yang berkaitan dengan pelajaran PAI. Hiasan, dekor, dan warna-warni pengecatan akan dibimbing melalui proses pembelajaran SBDP, sedangkan untuk penulisan arti kata mutiara yang mencakup penulisan huruf kapital dan ejaan yang baik dan benar termasuk dalam pelajaran Bahasa Indonesia.
Kegiatan yang dinaungi oleh Munzir, Cut Dinda Gestri Febrina, dan Nura Usrina ini berlangsung selama dua hari. Rabu (13 Maret 2022) dimulai dengan pembagian kelompok, lalu siswa mulai mengecat tripleks dengan warna dasar putih. Selanjutnya, siswa diberikan penggaris dan mistar kayu untuk membuat garis outline bingkai pada tripleks. Garis itu kemudian ditutupi oleh lakban agar tidak tercampur dengan background nantinya. Semua peralatan dan bahan disediakan di sekolah. Siswa hanya perlu mempertajam imajinasi dan memotivasi diri. Saatnya kreativitas siswa diuji. Mereka mencampurkan beragam cat untuk menghasilkan warna baru. Mereka berlomba-lomba untuk menampilkan karya terbaik untuk background kaligrafi ini.
Tanpa terasa matahari sudah berada di atas kepala. Puasa tidak menjadi alasan bagi mereka untuk berhenti berkarya. Setelah cat background kering, Bapak Samsul Fuadi yang merupakan guru kaligrafi mulai membuat mal tulisan kaligrafi mengunakan pensil. Siswa kelas VI SD sudah mengenal huruf hijaiyah namun, belum ada yang mampu untuk membuat seni dekor kaligrafi.
Kamis, 14 Maret 2022 merupakan hari terakhir siswa kelas VI sekolah. Mereka melanjutkan aksi yang tertunda kemarin. Kegiatan ini diawali dengan mempertebal tulisan kaligrafi menggunakan spidol dan mengecat bagian dalam mal kaligrafi. Kemudian untuk langkah terakhir adalah mempertegas tulisan kaligrafi menggunakan spidol di garis bagian luar agar terkesan lebih rapi. Sayangnya, arti kata mutiara bahasa Arab ini tidak jadi ditulis karena kekurangan ruang pada tripleks. Harapannya, hasil karya siswa dapat menjadi kenang-kenangan simbol perpisahan untuk sekolah tercinta.
Oleh: Nura Usrina, S.Pd.
Editor: Nurjannah, S.Pd.