Kuy, Menghitung Ketinggian Gedung di Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe Menggunakan Konsep Kesebangunan
Belajar matematika pada Selasa (15/03) tampak berbeda dari biasanya, siswa kelas IX SMP Sukma bangsa Lhokseumawe sangat antusias dengan kehadiran guru tamu yang juga merupakan orang tua siswa dari teman dekat mereka. Ya, Ibu Sury Guswita Yani, S.Pd, beliau yang juga berprofesi pendidik di salah satu sekolah favorit di Kota Lhokseumawe ingin berbagi ilmu matematika yang menyenangkan dengan para siswa/i di SMP Sukma Bangsa Lhokseumawe. Ini merupakan hal yang sangat kami nantikan, baik oleh saya sebagai guru matematika dan juga para siswa di kelas IX.
Materi yang ingin disampaikan, yaitu bab kesebangunan dan kekongruenan. Pada kegiatan pembelajaran, siswa diajak untuk mengukur gedung sekolah yang terdapat di Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe dengan ilmu Kesebangunan.
Dari konsep ilmu kesebangunan, para siswa telah mempelajari bagaimana suatu bangun dikatakan sebangun dan kongruen, tentunya agar lebih bermakna pembelajaran materi kesebangunan disajikan dengan langsung terjun melihat konsep kesebangunan dengan mengukur gedung dengan bantuan bayangan model dan bayangan sinar matahari, tanpa siswa harus memanjat gedung tersebut untuk mengetahui tinggi suatu bangunan.
Tentunya sangat menarik dipelajari dengan ilmu matematika kesebangunan siswa sudah dapat mengukur benda-benda yang ada di sekitarnya dengan mudah.
Pada kegiatan awal siswa diberikan apersepsi kembali tentang konsep kesebangunan, terlihat dari hasil pretest siswa sudah sangat menguasai konsep dengan baik untuk kedua kelas IX Finland dan New Zealand. Dilanjutkan dengan membagikan beberapa siswa menjadi kelompok kecil untuk mengukur dan berdiskusi tentang bangun yang menjadi pusat pengukuran. Berbekalkan alat ukur berupa meteran dan model, siswa tampak antusias mengukur beberapa gedung di seputaran Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe, seperti gedung perpustakaan, gedung selasar kanan, area parkir sekolah.
Karena pembelajaran outdoor siswa tampak senang melakukan kegiatan ini, di mana siswa tampak aktif melakukan pengukuran sambil berdiskusi dengan teman kelompoknya.
Dari pengukuran beberapa gedung, lalu siswa diarahkan untuk menghitung ketinggian gedung dengan konsep ilmu kesebangunan yang sudah mereka pelajari, ternyata untuk mengukur ketinggian sebuah bangun dalam ilmu matematika bisa menggunakan konsep kesebangunan yang mereka sudah pelajari. Di sini siswa merasakan manfaat langsung dari pembelajaran kesebangunan. Mereka bisa langsung terlibat mengukur dan mengetahui hasilnya.
Setelah menghitung tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas agar kelompok lain ikut mengetahui.
Sesi terakhir mereka sangat senang karena pembelajaran sangat bermakna dan bermanfaat buat mereka. Tak lupa siswa mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Bu Sury yang sudah bersedia berbagi ilmu dengan para siswa kelas IX Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe.
Di sesi akhir, siswa diminta melakukan refleksi dan merumuskan beberapa kesimpulan tentang pembelajaran kesebangunan dengan pengukuran gedung. Tak lupa siswa berpose dengan guru tamu menutup rangkaian pembelajaran yang berkesan di hari tersebut.
Oleh : Nurfitria, S.Si
Editor : Siti Sarayulis, S.I.Kom., M.A.