Kelas XII Belajar Renang di Water Boom Lhokseumawe
Rabu (29/7/22) Dalam Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan atau sering disingkat dengan PJOK terdapat beberapa materi pembelajaran salah satunya adalah materi pembelajaran renang. Renang merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dipenuhi agar tujuan pembelajaran berhasil sesuai dengan kompetensi yang didukung oleh komponen pembelajaran.
Perlu diketahui bahwa renang terbagi atas 4 gaya yaitu gaya dada, gaya bebas, gaya punggung dan gaya kupu-kupu, pada jenjang SMA tidak semua teknik renang yang harus dituntaskan oleh siswa, siswa kelas XII (Dua Belas) hanya dituntut untuk menuntaskan 2 gaya yaitu gaya dada dan gaya bebas, Hal tersebut merupakan sebuah tantangan besar yang harus dihadapi oleh guru mengingat terbatasnya fasilitas yang disediakan sekolah sehingga memaksa guru membawa anak-anak ke kolam renang yang ada diluar sekolah.
Dian Maya Putri, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe menyatakan, guru akan memiliki tugas dua kali lebih berat apabila membawa siswa ke kolam renang untuk pelaksanaan pembelajaran. Hal tersebut diuraikan bahwa siswa terkadang tidak melihat kondisi kedalaman air, tidak memperhatikan hal-hal non teknis, sehingga siswa langsung masuk ke kolam terlebih dulu dibandingkan guru yang mengakibatkan siswa merasa bebas dan cenderung bermain dengan rekan-rekannya.
Terlebih lagi karakteristik siswa SMA yang cenderung memiliki tingkat kematangan individu yang masih rendah, pribadi yang bebas dan mengesampingkan aturan yang ada. Sehingga dalam hal ini Alimuddin, S.E sebagai kepala sekolah SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe menugaskan beberapa guru untuk membantu guru bidang studi mendampingi anak-anak ke kolam renang.
Pada tanggal 27 Juli 2022 siswa kelas XII (Dua belas) melaksanakan Class Visit ke Waterboom Kota Lhokseumawe siswa berangkat setelah conditioning bersama walikelas masing-masing. tepatnya pada Pukul 09.00 WIB. Dan pada 15.00 WIB siswa kembali ke sekolah dilanjutkan dengan Sholat Dzuhur.
Dalam tahapannya siswa diberikan peregangan dan pemanasan secara serius, hal ini dihimbau agar tidak terjadi kram otot pada saat siswa sudah berada di air, kemudian siswa diajak untuk merendamkan kaki di air sambil diayun-ayun dengan tujuan agar suhu tubuh siswa mulai menyesuaikan dengan suhu air, lalu dilanjutkan dengan merendamkan seluruh tubuh ke air sambil melatih pernafasan dengan cara menahan nafas didalam air sesanggup mungkin lalu naik ke permukaan kembali untuk mengambil nafas dan dilakukan secara berkala.
Sebagai guru PJOK, mendemonstrasikan kepada siswa teknik renang gaya dada, gaya bebas dan tambahan gaya punggung untuk siswa kelas XII (Dua Belas) adalah hal yang wajib agar siswa memahami gerakan tangan, kaki dan kepala secara bertahap dan perlahan, pada tahap ini siswa dituntut memperhatikan setiap gerakan yang dilakukan oleh guru, selanjutnya guru menjelaskan gerakan-gerakan yang dilakukan pada saat didalam air agar dapat terus mendorong badan, mengapung dan mengambil nafas baik dari gerakan tangan, kaki hingga kepala.
Ditinjau dari segi kesehatan, olahraga renang ini mempunyai banyak manfaat diantaranya melatih pernafasan, meningkatkan kekuatan otot dan tulang, meninggikan badan, menyehatkan jantung, memperoleh bentuk tubuh ideal, meredakan stress, meningkatkan kebugaran tubuh, meredakan radang sendi, alternatif rekreasi dan meningkatkan mood serta dapat membakar kalori lebih banyak.
Salam Olahraga!
By : Muhammad Dhimas Mahendra, S.Pd. (Guru PJOK SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe)