Jelajah Alam Air Terjun Sipiso-Piso
Setelah mempelajari perkebunan teh Damanik dan kembali melanjutkan perjalanan menuju Danau toba Simlungun Perabat untuk mempelajari Mitos atau fakta fenomena alam awal mula terbentuknya danau toba, segala informasi yang sudah mereka dapatkan, merek simpulkan masing-masing tentang sebuah kejadian alam yang ada di Indonesia yang begitu bayak mitosnya kini terbantahkan dengan fakta fenomena alam yang sesungguhnya. Dulu kita hanya sekeddar mendengar dongeng sebelum tidur segala bentuk cerita dan dongeng yang menghiasi pikiran dan berhalusinansi dimasa kecil. Namun disini merek mendapatkan pegetahuan yang sudah teruji secara ilmiah.
Belajar langsung dengan alam begitu mengasyikan, setiap orang yang kita jumpai bisa menjadi guru bagi kita karna semua informasi kita tahu darinya, bahwa belajar itu tak selamanya didalam kelas, begitu luas kelas diluar sana beratap langit berdinding pepohonan berlantaikan bumi dan siapun berhak melangkah diatasnya demi mencari ilmu pengetahuan. Air terjun sipiso-piso tujuan selanjutnya dengan perjalanan panjang memakan waktu 30 menit, bus ini kembali menghantarkan kami semua menuju kesana. Lereng yang terjal berselimut kabut mulai kelihatan dan tampak garis putih panjang mengalir derasa disertai suara gemuruh air seperti jatuh dari langit, kicauan burung indahnya alam air terjun sipiso-piso.
Kami dan anak-anak berkumpul bersiap mepersiapkan diri serta berdoa untuk turun kebawah menyaksikan langsung keindahan air terjunnya. Jarak turun kebawah memerlukan waktu selam enam puluh menit, disertai gerimis hujan yang membasahi tangga-tangga lereng membahayakan bagi yang tidak berhati-hati menuruninya, saya dan beberapa guru lainnya memberikan penjagaan yang ketat untuk anak-anak yang juga ikut dalam jelajah ini. selama dalam perjalanan sholawat kami lantunkan dan sambil bercerita tentang sebuah kekuasaan Allah Swt akan penciptaan alam di dunia ini.
Air Terjun Sipiso-piso merupakan salah satu tempat wisata di Pulau Sumatera. Berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang tidak begitu jauh dari pemukiman penduduk Desa Tongging. Air terjun ini berada di perbukitan dengan ketinggian sekitar 800 mdpl dan dikelilingi oleh hutan pinus. Pengelolaan wisata alam air terjun ini dipegang oleh Pemda Kabupaten Karo. Dengan memiliki ketinggian sekitar 120 meter, Air Terjun Sipiso-piso merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia. Dengan adanya air terjun ini, Kabupaten Karo menjadi salah satu tempat wisata yang paling diminati oleh para wisatawan domestik dan mancanegara.
Itu sedkit informasi tentang Air terjun Sipiso-piso. Derasan air terjunnya pun semakin deras terdengar ditelinga saya dan anak-nak lainnya raut lelah wajahnya kembali dihiasi senyuman akan kekaguman keindahan alam ini, yang menjadi kendala hujanpun kembali turun deras disertai percikan air terjun yang membasahi tubuh, anak-anak mulai kecewa ternyata hujun turun semakin deras dan deras, terduduk lesuh sambil memeluk tubuh sendiri dan mengusap-sap tanggan unutk mencari kehangatan. Sepertinya hujan tak kunjung reda berusaha saya hibur mereka dengan bercerita-cerita namun ceritapun tidak berhasil menghibur mereka. Saya bergerak memangil merek satu persatu unutk saya fotokan didekat derasnya air terjun yang turun, tubuh sudah basah ya sudahlah, momen ini sekali dalam setahun semua bergerak dari duduknya secara bergantian mendapatkan bagian foto terbaiknya untuk dijadikan momen dan kenangan. bahwa kita pernah sampai dibawah air terjun yang tertinggi di Indonesai ini. Sebagain mulai kembali naik ke atas setelah mendapatkan foto dan melihat langsung keindahan alam. Letih, lesu pegal-pegal itu sudah pasti kita rasakan namun ini jadi pengalamnan yang menjadi pelalajaran yang sangat berharga khususnya siswa-siswi Smp Sukma Bangsa Lhokseumawe.