Gerakan Literasi dan Reading Corner NiuJie

Kegiatan literasi adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan mengingat minat baca Indonesia yang masih rendah. Oleh karena itu, dalam kurikulum 2013 kegiatan literasi diwajibkan untuk menumbuhkan kesadaran dalam diri siswa mengenai pentingnya membaca. Kegiatan literasi bisa diwujudkan melalui contoh program membaca dan menulis yang tergabung gerakan literasi di sekolah. Membaca bukanlah pesan yang baru-baru ini booming, akan tetapi perintah untuk membaca sudah ada pada zaman Rasulullah SAW. Allah SWT telah menurunkan firman-Nya melalui Malaikat Jibril yaitu “iqra” yang berarti, “bacalah”. 

Beberapa kegiatan literasi telah dilaksanakan di SMPS Sukma Bangsa Lhokseumawe. Selain kunjungan ke perpustakaan, ada beberapa kegiatan literasi yang dilakukan bersama di kelas Niujie diantaranya membuat karya mading, reading book, reading Aluran, dan membuat pojok baca yang dinamai “Book Corner” di sudut kelas.

Pojok baca merupakan tempat khusus di bagian kelas. Tempatnya didesain khusus dan dipercantik dengan beberapa aksesoris serta kumpulan buku bacaan agar nyaman untuk membaca. Sehubungan dengan ini, kelas Niujie juga berusaha menciptakan suasana nyaman pada pojok baca kelas dengan mengusung tema “Nature”. Nature bisa diartikan bersifat alam. Maka dari itu kami memilih warna hijau sebagai warna dasar pojok baca kelas kami.

Warna hijau menjadi representasi dari warna alam, sarat akan harmoni (keseimbangan), kesuburan, kesegaran, kedamaian, hingga efek relaksasi bagi seseorang. Warna hijau dipercaya mampu menurunkan stres, melambangkan penyembuhan, hingga mendorong perasaan empati.

Dari sisi filosofis, hijau banyak digambarkan sebagai sebagai ketabahan dalam menjalani penderitaan, keinginan yang kuat serta menjadi gambaran kekerasan hati. Secara alami warna ini menjadi simbol simbol kesuburan, dan harmoni kehidupan. Sehingga kamipun bisa memiliki keinginan yang kuat untuk terus membaca. 

Dari sisi psikologi, warna ini menggambarkan dalam diri seseorang, melambangkan adanya satu keinginan yang kuat, ketabahan dalam menghadapi persoalan hidup, memiliki kepribadian yang keras serta lambang kekuasaan. Salah satu ahli psikologi dari Belanda mengatakan bahwa warna memiliki pengaruh yang sangat besar bagi manusia yang dimana meliputi kejiwaan, semangat serta vitalitas, kebahagiaan, kenyamanan diri yang akhirnya berpengaruh pada bagaimana seseorang menyikapi kehidupan. Sedangkan menurut para pakar psikologi hijau adalah warna yang bisa membangkitkan kebahagiaan, rasa gembira, serta gairah hidup. (http://toriolo.com/arti-warna-hijau/).

Oleh karena itu, warna hijau kami aplikasikan pada reading corner karena warna ini memang memberikan sifat menyegarkan, membangkitkan energi diri, membawa ketenangan, menyeimbangkan emosi, meningkatkan rasa bangga pada personalnya sehingga keinginana kami untuk membaca semakin kuat. Warna ini kemudian dikombinasikan dengan rak buku dan beberapa assesoris serta pajangan yang membangkitkan minat baca siswa. Berikut foto reading corner Niujie.  

  

         

Pelaksanaan gerakan literasi sekolah tidaklah mudah, perlu pembiasaan dan dukungan dari berbagai pihak agar kegiatan literasi berjalan sebagaimana mestinya. Sekalipun kegiatan ini hanya berlangsung beberapa menit sebelum belajar, tetapi akan menumbuhkan budaya literasi yang bermanfaat. Demikian sedikit ulasan dari gerakan literasi Niujie. Semoga bisa menginspirasi. 

Salam literasi,

Wali kelas VII Niujie 

Ikhwani, S.Pd.