Ceria, Berdedikasi, dan Berprestasi bersama Pramuka
Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang berarti jiwa muda yang suka berkarya. Kepramukaan adalah proses pendidikan di dalam maupun di luar sekolah dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis, yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan. Sasaran akhir dari pendidikan pramuka adalah pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Gerakan pramuka di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 1923, hingga saat ini kegiatan ini masih digalakkan karena memberikan dampak yang baik bagi pesertanya.
Saat ini, pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib di sekolah yang diikuti oleh seluruh siswa kelas VII dan VIII. Untuk memantapkan materi kepramukaan bagi yang meimiliki minat besar terhadap pramuka, maka dibentuklah kelompok kecil yang disebut dengan pramuka inti. Tim pramuka inti akan mendapatkan materi lebih dari peserta lainnya karena adanya latihan khusus di hari yang berbeda. Mereka juga dipersiapkan untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan pramuka di luar, baik yang berbentuk lomba maupun kegiatan bersama seperti halnya Jambore Nasional. Kegiatan jambore merupakan kegiatan rekreasi edukatif di alam terbuka atau perkemahan besar pramuka penggalang. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat rasa persaudaraan sesama pramuka dan menjunjung rasa cinta kepada Indonesia.
Jambore Nasional 2022 merupakan jambore ke XI yang seharusnya diselenggarakan tahun lalu namun ditunda karena pandemi. Jambore ke IX diselenggarakan pada 14 sampai 21 Agustus 2022 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur. Dengan mengusung tema ceria, berdedikasi dan berprestasi. Peserta kegiatan ini adalah peserta dari kwartir cabang setiap kota/kabupaten di Indonesia serta kontingen peserta dari luar negeri sehingga jumlah keseluruhan peserta mencapai 11.000 jiwa. Setiap kwartir cabang mengirimkan 18 orang peserta dengan komposisi kontingen 1 regu putra dan 1 regu putri, masing-masing regu beranggotakan 8 peserta dan 2 pembina pendamping yang selalu stay bersama peserta. Peserta yang dikirimkan kwartir cabang berasal dari sekolah yang berbeda setelah melewati seleksi khusus oleh kwartir cabang kota/kabupaten masing-masing. Syarat umum peserta jambore adalah sehat rohani dan jasmani yang dibuktikan dengan surat kesehatan dari dokter, memiliki Kartu Tanda Anggota Pramuka (KTA), memiliki kartu BPJS kesehatan atau asuransi kesehatan lain dan telah mendapatakan vaksinasi covid-19 tahap II. Syarat khususnya adalah minimal telah mencapai tanda kecakapan umum penggalang terap, 1 (satu) regu minimal 4 orang pramuka garuda, memiliki minimal 5 TKK wajib dan 5 TKK pilihan, pada saat Jamnas IX 2022 berlangsung belum berusia 16 tahun serta dengan mendapatkan surat izin orang tua.
Selama kegiatan berlangsung seluruh peserta yang akan masuk bumi perkemahan pramuka harus melakukan test SWAB Antigen. Selanjutnya, guna mengantisipasi dan mengurangi penyebaran virus corona, maka sistem kehidupan dalam perkemahan diberlakukan protokol kesehatan secara ketat. Jarak diantara tenda juga diatur sedemikian rupa dengan menyesuaikan protokol kesehatan. Dalam area kavling hanya tersedia tenda tidur personal, tenda dapur dan gapura identitas kontingen yang dibuat sederhana dengan tidak menggunakan banyak material. Aturan umum selama perkemahan adalah seluruh peserta wajib menggunakan tanda pengenal Jamnas IX tahun 2022 berupa ID Card. Selain itu, peserta juga diharapkan mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh suka rela, disiplin, dan tanggung jawab.
         Jadwal umum perkemahan dimulai dari pukul 04.30 yaitu ibadah pagi, kegiatan pribadi, sarapan, upacara pagi, menuju arena kegiatan, istirahat, makan siang, ibadah, kegiatan siang, upacara sore, istirahat, kegiatan malam dan jadwal istirahat malam. Ketika berada di arena kegiatan berbagai macam kegiatan sudah diatur oleh petugas kegiatan, di mana rangkaian kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang menuntut kerja sama tim, baik bersama regu dari kwartir cabang masing-masing maupun dengan regu baru yang dibentuk khusus saat kegiatan tertentu. Selain itu, ada juga kegiatan yang menuntut rasa percaya diri peserta di mana mereka diberikan kesempatan untuk bertanya, bercerita, atau menampilkan kemampuan yang mereka miliki dengan motivasi mendapatkan berbagai hadiah unik yang sudah panitia siapkan. Berbagai jenis kegiatan diantaranya keterampilan kepramukaan yang terdiri dari tiga zona, yaitu zona terampil, zona tangguh, dan zona tangkas. Di zona terampil peserta diajarkan pemanfaatn barang bekas, bambu, tali masker, ring kacu, seni membatik, simpul kreatif, budidaya tanaman hias, dan budidaya ikan hias. Di zona tangguh peserta belajar masak rimba, bivak, pionering, tanda-tanda alam, penanganan reptil, semboyan dan isyarat, menaksir tinggi, diameter dan usia pohon. Di zona tangkas peserta belajar navigasi darat, lempar pisau, memanah, ketapel, jerat, serta halang rintang (merayap, meniti dan memanjat). Di hari berikutnya peserta juga berkesempatan pada kegiatan petualangan air yang terdiri dari 4 zona, yaitu zona water games, zona challanges, zona emergency, dan zona sport. Zona water games terdiri dari memancing, roket air, splass arena, banana boat, dan water futsal. Zona challange terdiri dari tenda apung, kayaking, tubing dan water orientering. Zona emergency terdiri dari water survival dan water rescue. Zona sport terdiri dari swimming dan diving. Selanjutnya, peserta juga ikut pada kegiatan Kampung Pembangunan Global Berkelanjutan (GDV) yang dibagi dalam topik kegiatan dusun aman, dusun ramah dan dusun humanis.
         Semua yang sudah disebutkan di atas merupakan kegiatan di dalam area perkemahan. Selain itu, terdapat juga kegiatan di luar area perkemahan yang terdiri dari Upacara Hari Pramuka dan Pembukaan Jambore Nasional XI Tahun 2022 yang dilaksanakan di lapangan upacara, upacara tabur bunga di Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, upacara HUT RI ke-77 tahun 2022, wisata edukasi ke berbagai tempat yang sudah ditentukan (kebetulan kwartir cabang Lhokseumawe mendapat kesempatan berkunjung ke Museum Bank Indonesia, Ancol, dan Kota Tua), serta upacara penutupan Jambore Nasional XI tahun 2022. Keseluruhan dari rangkaian kegiatan di atas sesuai dengan ranah pendidikan kepramukaan, yaitu spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik. Harapannya semoga setelah ikut serta pada kegiatan jambore Nasional XI semua ranah yang perlu dikembangkan dalam diri peserta dapat berkembang dengan baik.
By : Rahmatul Hayati S.Pd. (Guru IPA SMP Sukma Bangsa Lhokseumawe)