Belajar Dengan Eksperimen Lebih Menyenangkan
Ketika keinginan belajar itu ada pada diri seseorang insan, maka tidak ada mengenal kata tempat untuk selalu mengeksplor diri dalam mengetahui banyak hal yang terjadi kita, yang namanya belajar itu tidak selalu serta merta dengan duduk manis dilengkapi di sekitar seperangkat property meja dan kursi, namun belajar di alam terbuka yang beratapkan langit dan beralaskan bumi dengan mengkaji dan menemukan penemuan – penemuan baru yang timbul dari penasaran dan rasa ingin tau yang lebih dan secara real. Sama halnya ketika kita belajar di laboratorium di saat kita dapat mengamati beberapa hal secara nyata yang dapat menuntaskan rasa penasaran kita selama ini, materi yang kita pelajari selama ini juga akan bisa di eksploitasi dengan benar dan semakin bisa meyakinkan diri kita sendiri.
Dalam dunia pendidikan anak – anak di zaman milenial seperti yang kita rasakan sekarang ini lebih menyukai melakukan eksperimen dibandingkan dengan mendengarkan materi yang disampaikan oleh gurunya. Eksperimen disertai dengan penyampaian materi akan lebih sempurna dan terarah dikarenakan tingkat pemahaman peserta didik yang mengerti suatu pelajaran diserta dengan langsung melakukan praktek berbeda. Ada yang lebih memahami dengan membaca dan memahami, namun tidak sedikit juga anak yang di lapangan atau di laboratorium. Eksperimen di samping dapat lebih meyakinkan diri juga akan lebih menyenangkan dan bersemangat bagi siswa dalam belajar. Mereka dapat mengamati langsung objek pembelajaran tanpa harus membayangkan hal-hal yang tidak nyata.
Saya merupakan seorang guru IPA, dimana pelajaran IPA merupakan pelajaran yang wajib melakukan eksperimen atau langsung berhubungan dengan laboratorium, karena pada pelajaran IPA ada beberapa materi yang tidak hanya cukup dengan penjelasan materi saja, namun mesti ada pembuktian secara nyata agar terhindar dari hal penasaran dan ketidakpercayaan terhadap bahasa teori. Antusias peserta didik dalam melakukan praktikum sangat besar terbukti dengan peserta didik sangat ingin membuktikan sesuatu yang sudah dipelajari dengan langsung melihatnya. Belajar di alam terbuka atau di ruangan yang berhubungan dengan beberapa alat dan bahan itu bisa lebih mengasyikkan dibandingkan dengan duduk diam dengar tanpa ada pembuktian sama sekali.
Dizaman era globalisasi seperti sekarang ini lebih mengutamakan belajar yang asyik agar tidak bosan dan timbul sikap malas belajar yang akan merugikan masa depan diri sendiri dan anak bangsa pada umumnya. Jadi, pada dasarnya seorang pendidik jangan sampai kehabisan ide –ide kreatif dalam menyampaikan dan mentransfer ilmu kepada peserta didik, penyampaian, cara, dan bahasa yang baik pula akan dapat membantu peserta didik dalam memahami suatu ilmu.
Written by : Dewiana, S.Pd , Guru IPA SMP Sukma Bangsa Lhokseumawe